Pages

Copyright Pendidikan Geografi 2010 Universitas Pendidikan Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 31 Oktober 2012

Sunshine Recorder, Campbell Stokes

Oleh Hana Fairuz (1006294), Pendidikan Geografi 2010 A


Campbell-Stokes recorder (Stokes Sphere) adalah alat perekam penyinaran matahari. Hal ini ditemukan oleh John Francis Campbell pada tahun 1853 dan dimodifikasi pada tahun 1879 oleh Sir George Gabriel Stokes. Bola kaca yang berada pada campbell stokes biasanya berdiameter 10 cm (4 inci) dengan diameter yang dirancang untuk memfokuskan sinar matahari ke kertas pias yang dipasang di belakang bola kaca, tepatnya di tempatkan pada alur bertingkat 3 yang berada tepat di belakang bola kaca, fungsinya adalah untuk memungkinkan merekam ketinggian matahari yang berbeda di setiap musimnya selama satu tahun.

Foto-foto Terkait


Judul           : Campbell Stokes
Lokasi          :  Cilimus,  Sukasari - Isola, Kota Bandung
Waktu          :  6 Oktober 2012, 9:36
Relevansi     :
Memberikan suatu informasi mengenai bentuk dan wujud dari Sunshine Recorder, Campbell Stokes.
Deskripsi      :
Pada foto ini di tampilkan bahwa bentuk dari Campbell Stokes yang terdiri dari bola kaca yang berdiameter kira-kira 10cm dan penampang untuk menopang kertas pias.

Radiasi matahari yang jatuh biasanya ditaksir dengan menggunakan alat perekam penyinaran matahari yaitu dengan Campbell Stokes. Alat ini mengukur durasi atau lamanya penyinaran matahari yang cerah dan terdiri dari sebuah bola pejal yang terbuat dari kaca. Sinar matahari akan di fokuskan atau dipusatkan oleh bola gelas tadi pada sutu kertas tebal yang peka dan khusus.



Judul            :   Kertas Pias, Campbell Stokes
Lokasi           :  Cilimus,  Sukasari - Isola, Kota Bandung
Waktu           :  6 Oktober 2012, 9:35
Relevansi    :
Memberikan suatu informasi mengenai bentuk dan wujud dari kertas pias yang digunakan pada Sunshine Recorder, Campbell Stokes.
Deskripsi     :
Pada foto ini di tampilkan bahwa wujud dari kertas pias yang digunakan pada Campbell Stokes,k ertas ini sangat peka terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

Pias yang berskala pada jam ini dipasang pada logam berbentuk setengah mangkok yang konsentris dengan bola gelas tersebut. Sinar matahari yang difokuskan pada pias akan membakar dan meninggalkan bekas pada pias. Durasi total penyinaran matahari cerah sepanjang siang hari di dapatkan dengan mengukur panjang total dari bekas pada pias.



Judul             :   Sunshine Through the Branch
Lokasi           :  Universitas Pendidikan Indonesia,  Jl Dr Setiabudi No. 229 Isola Bandung
Waktu           :  10 Oktober 2012, 10:49
Relevansi      :
Memberikan suatu informasi mengenai sifat, wujud penyinaran matahari dan manfaatnya bagi tumbuhan.
Deskripsi       :
Pada foto ini di tampilkan bahwa sinar matahari menembus diantara ranting-ranting pohon, hal ini menunjukkan sifat sinar matahari yaitu merambat lurus, matahari juga membantu dalam pembuatan makanan pada tumbuhan.

Salah satu sifat sinar matahari adalah merambat lurus, dapat dilihat pada foto diatas, sinar matahari menembus lurus diantara ranting-ranting pepohonan, selain itu sinar matahari atau radiasi matahari memiliki manfaat tersendiri bagi tanaman. tumbuhan menggunakan cahaya Matahari untuk berfotosintesis dan membuat makanan. Tanpa cahaya Matahari, takkan ada kehidupan di Bumi.

1 komentar:

  1. Terimakasih sekali atas artikelnya, saya sebagai mahasiswa angkatan 2019 merasa sangat terbantu.

    BalasHapus