Pages

Copyright Pendidikan Geografi 2010 Universitas Pendidikan Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 30 Oktober 2012

AWAN KUMULUS

Oleh Yegi Perulama Dayana (1001436), Pendidikan Geografi UPI 2010 B

Awan Cumulus, termasuk salah satu jenis awan konvektif. yaitu awan yang terbentuk akibat arus udara  ke atas (konveksi) yang membawa uap air(uap air yang dihasilkan dari pemanasan air di muka bumi oleh matahari, lalu mengembun di ketinggian tertentu, lalu bersatu dan menghasilkan kapas-kapas putih di langit (awan).

 
Awan ini terlihat bergumpal, padat dan menjulang, yang bagian atasnya tidak merata, sehingga terlihat seperti bunga kol dengan garis-garis batas yang jelas dan tegas. warna awan ini putih pada ujung atasnya yang di karenakan pemantulan dari sinar matahari, tetapi terlihat lebih gelap pada bagian bawahnya, hal itu di sebabkan karena sinar matahari tidak bisa menembus ketebalan awan ini.
 
 
Kumulus merupakan awan dengan vertikal depelopment atau pertumbuhan vertikal. Kumulus memiliki tinggi puncak awan yang tinggi dan sangat tebal, walaupun tidak setebal awan cumulonimbus. Awan ini memiliki ketinggian kira-kira 6000m  - 9000m dari permukaan bumi.
 
Awan kumulus dapat di sebut juga dengan awan yang labil, dikarenakan terjadi saat suhu udara yang juga labil, memiliki potensi untuk terjadinya hujan di cuaca yang panas terik, namun hal itu tidak akan terjadi lama, hanya terjadi sekitar 1 jam.



Lokasi  : Desa Bantar Karet, Cikukulu, Kab. Sukabumi, Jawabarat.
Tanggal : 18 oktober 2012
Pukul    : 11.00 – 13.00 WIB
Sumber : http://awandragon.blogspot.com/2012/05/pengertian-awan-cumulus-kumulus.html
              http://seputar-awan.hostzi.com/jenisawan.html
              http://www.toiki.or.id/2010/05/awan-cumulus-riwayatmu-kini.html
              http://kamusmeteorology.blogspot.com/2012/03/jenis-awan-dan-gambar-cumulus.html

1 komentar: