Pages

Rabu, 07 November 2012

Contoh Batuan Metamorf

Oleh M. Wildan S. (1001868), Pendidikan Geografi UPI 2010 A




Batu Filit
Lokasi : Museum Geologi Jl. Diponegoro, Bandung

Suatu batuan metamorphic berbutir halus yang terbentuk pada temperature dan tekanan lebih tinggi disbandingkan dengan slate, tetapi pada temperatur dan tekanan yang lebih rendah dibanding dengan sekis.

Kegunaan :
batu asahan untuk mengasah pisau, sebagai bahan isolator/isolasi elektrik yang baik dan tahan terhadap api, bahan interior dan exterior untuk lantai dan dinding. Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan (atap, dll).


Batu Marmer
Lokasi : Museum Geologi Jl. Diponegoro, Bandung

Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi maupun non foliasi.


Batugamping
Lokasi : Museum Geologi Jl. Diponegoro, Bandung

Batuan sedimen kimiawi yang terbentuk dari butiran kalsit. Batuan ini baik untuk bahan bangunan.Memiliki lapisan (LIAS) yaitu lapisan gamping dan serpih laut dalam yang tersusun berselang-seling. Lapisan ini mengendap sebagai lumpur laut dalam dan gampingnya terpisah ketika batuan mengeras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar