Batu Filit
Lokasi : Museum Geologi Jl. Diponegoro, Bandung
Suatu batuan
metamorphic berbutir halus yang terbentuk pada temperature dan tekanan lebih
tinggi disbandingkan dengan slate, tetapi pada temperatur dan tekanan yang
lebih rendah dibanding dengan sekis.
Kegunaan :
batu asahan untuk mengasah pisau, sebagai bahan isolator/isolasi elektrik yang
baik dan tahan terhadap api, bahan interior dan exterior untuk lantai dan
dinding. Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan (atap, dll).
Batu Marmer
Lokasi : Museum Geologi Jl. Diponegoro, Bandung
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan
dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen
menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai
foliasi maupun non foliasi.
Batugamping
Lokasi : Museum Geologi Jl. Diponegoro, Bandung
Batuan sedimen kimiawi yang terbentuk dari
butiran kalsit. Batuan ini baik untuk bahan bangunan.Memiliki lapisan (LIAS)
yaitu lapisan gamping dan serpih laut dalam yang tersusun berselang-seling.
Lapisan ini mengendap sebagai lumpur laut dalam dan gampingnya terpisah ketika
batuan mengeras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar