Abrasi (Kondisi Pantai Eretan)

Oleh Adiyat Fikrizal P. (1003242), Geografi UPI 2010 B

TUGAS VIDEO :
Judul : Abrasi

Abrasi adalah suatu proses perubahan bentuk pantai atau erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang laut, arus laut dan pasang surut laut. Abrasi yang terjadi terus menerus akan menibulkan kerusakan lingkungan. Pantai Eretan di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kini semakin kurang diminati bagi pariwisata akibat abrasi terus mengikis daratan di jalur utama Pantura.

TUGAS FOTO :
Klik Show untuk melihat foto 


Foto 1

Judul : Gelombang Laut Pantai Eretan
Lokasi : Pantai Eretan, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat
Waktu : 13 Oktober 2012
Relevansi : Memberikan suatu informasi mengenai karakteristik gelombang laut di Pantai Eretan terkait dengan abrasi yang terus menerus terjadi sehingga kita dapat belajar untuk lebih bijak terhadap alam.
Deskripsi : Pada foto pertama masih dideskripsikan scera umum mengenai karakteristik gelombang laut di Pantai Eretan. Rata-rata tinggi gelombang (H1/3) pada bulan Pebruari didapatkan lebih tinggi (60,4 cm) dibandingkan dengan bulan Agustus (23,6 cm) dan pada bulan Mei didapatkan jauh lebih rendah (5,7 cm). Kecepatan arus pada bulan Pebruari dan Agustus didapatkan dominan dibangkitkan akibat medan gelombang dan pengaruh arus pasang-surut tidak ada. Sebaliknya kecepatan arus pada bulan Mei didapatkan dominan dibangkitkan akibat arus pasang-surut dan sangat kecil sekali arus dibangkitkan oleh medan gelombang.  Mundurnya garis pantai 1,5 m/tahun. (Sumber : Hadi Kusumah dalam MAKARA, SAINS, VOL. 13, NO. 2, NOVEMBER 2009: 163-172 163163 KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN ARUS DI ERETAN, INDRAMAYU).

Foto 2

Judul : Fungsi Vegetasi Pantai
Lokasi : Pantai Eretan, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat
Waktu : 13 Oktober 2012
Relevansi : Memberikan informasi mengenai pentingnya fungsi dari vegetasi pantai sebagai pemecah gelombang laut dan mengurangi dampak dari abrasi dengan tujuan agar tetap melestarikannya untuk kehidupan manusia.
Deskripsi : Abrasi disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Proses terjadinya abrasi karena faktor alam disebabkan  gelombang mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai. Gelombang yang tiba di pantai dapat menggetarkan tanah atau batuan  yang lama kelamaan akan terlepas dari daratan. Sedangkan oleh faktor manusia yaitu pembabatan vegetasi pantai. Padahal vegetasi pantai mempunyai salah satu fungsinya yaitu sebagai pemecah gelombang laut sehingga meminimalisir tingkat abrasi.  Namun dalam kenyataanya, di Pantai Eretan, vegetasi pantai telah berubah alih fungsi lahan menjadi lahan tambak garam. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya abrasi yang cukup tinggi di daerah tersebut, yaitu sekitar 1,5 cm/tahun. Gambar di atas merupakan vegetasi pantai yang masih tersisa, jika dibandingkan dengan lahan tambak garam maka perbandingan sangat besar, lahan tambak garam lebih luas dibandingkan vegetasi pantai. Samapi sejauh ini, penghijauan kembali vegetasi pantai masih terasa kurang, sementara waktu pencegahan abrasi dilakaukan pada jangka pendek/menengah.

Foto 3

Judul : Pencegahan Abrasi
Lokasi : Pantai Eretan, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat
Waktu : 13 Oktober 2012
Relevansi : Memberikan informasi mengenai cara pencegahan abrasi terutama pada jangka pendek/menengah.
Deskripsi : Pencegah abrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara baik itu yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu cara pencegahan abrasi untuk jangka pendek atau menengah adalah dengan tumpukan bebatuan di sepanjang garis pantai seprti yang dilakukan pada pencegahan abrasi di Pantai Eretan. Tumpukan bebatuan tersebut berfungsi sebagai penahan dari hantaman gelomabang laut yang menabrak bibir pantai. Cara tersebut masih kurang efektif dibandingkan pencegahan abrasi dalam jangka panjang karena hantaman gelombang laut lama kelamaan akan mengikis bebatuan tersebut serta dari segi ekonomi masih terlalu kurang efisien. Pencegahan abrasi dalam jangka panjang yang sebaiknya perlu diupayakan yaitu penghijauan klembali vegetasi pantai serta pelestarian terumbu karang.